PUTU PRITI NATALIA ‘’ Si Kecil penuh tekad’’
Putu Priti Natalia atau yang akrab dipanggil Priti lahir pada 21 Maret 1998 di desa Patas, Buleleng- Bali. Priti lahir dari pasangan Wayan Sudiarta dan Komang Purnami. Priti merupakan anak pertama dari empat bersaudara. Dari kecil hingga SMP ia selalu tinggal bersama keluarganya di desa Patas. Priti Kecil merupakan anak yang ceria dan aktif dalam bermain. Karena terlalu aktif dan kurang berhati-hati, ia pun sempat cidera. Matanya sempat terluka terkena bambu. Priti mengenyam pendidikan pertama di SDN 1 Patas.
Selain merupakan anak yang ceria dan aktif ia juga merupakan anak yang berprestasi. Semasa SD Priti selalu mendaptkan juara umum. Ia juga sempat mengikuti lomba lari mewakili sekolahnya dan mendapat juara 2 dan juga mengikuti lomba yang lain seperti lomba Agama Hindu. Hal itulah yang membuktikan bahwa ia adalah anak yang berprestasi, baik dalam bidang akademik maupun nonakademik.
Setelah lulus dari SDN 1 Patas, Priti melanjutkan bersekolah di SMPN 1 Gerokgak. Di SMP, ia terus mengembangkan prestasinya di bidang nonakademik. Priti selalu tekun mengikuti kegiatan pramuka, karena ia sangat menyukai kegiatan pramuka. Baginya, dengan mengikuti pramuka ia bisa mendapatkan banyak pengalaman dan dapat melatih kedisiplinannya. Dengan ketekunannya mengikuti pramuka, ia pun dipercayai untuk mewakili sekolahnya untuk mengikuti lomba pramuka bersama teman-temannya. Setelah ia lulus dari SMP, ia pun memilih untuk melanjutkan bersekolah di SMK KESEHATAN KARYA USADHA SERIRIT.
Sehubung jarak antara rumah dan sekolahnya cukup jauh, ia pun harus tinggal bersama pamannya di Umanyar. Karena tinggal terpisah dengan orang tuanya, ia pun dituntut agar bisa lebih mandiri lagi.
Priti merupakan sosok yang pantang menyerah dan selalu bersemangat. Di SMK prestasinya juga terbilang bagus. Ia berhasil meraih peringkat 5 besar. Ia pun tetap aktif mengikuti kegiatan pramuka. Priti merupakan salah satu anggota calon pengurus OSIS (Capos) di SMK KESEHATAN KARYA USADHA SERIRIT. Ia terpilih sebagai salah satu anggota Capos karena ia merupakan anak yang disiplin. Karena kedisiplinannya itu, ia pun kini dipercayai untuk mewakili sekolahnya untuk mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di Seririt dan pendidikan karakter tingkat provinsi di Tabanan.
Kita dituntut agar bisa meningkatkan kedisiplinan kita, karena segala sesuatu akan mudah kita raih dengan kedisiplinan. `(TIM PINSET)