Memeriahkan HUT RI ke 17 Dengan Semangat Patriotisme dan Nasionalisme
Hampir semua negara di dunia ini pernah mengalami penjajahan. Penderitaan yang dialami bangsa yang terjajah sangatlah menderita lahir dan bathin. Merasa terkungkung oleh tirani penjajahan maka akan membangkitkan kesadaran dan naluri berjuang demi tercapainya kebebasan secara hakiki. Rasa solidaritas yang menjiwai semangat juang akan menumbuhkan dan mempertebal rasa kebangsaan. Apa sih rasa kebangsaan itu? Rasa kebangsaan adalah kesadaran berbangsa, yang lahir secara alamiah karena adanya kebersamaan sosial yang tumbuh dari kebudayaan, sejarah, dan aspirasi perjuangan masa lampau, serta kebersamaan dalam menghadapi tantangan sejarah masa kini.
Dinamisasi rasa kebangsaan ini dalam mencapai cita-cita bangsa berkembang menjadi wawasan kebangsaan, yakni pikiran-pikiran yang bersifat nasional di mana suatu bangsa memiliki cita-cita kehidupan dan tujuan nasional yang jelas. Berangkat dari rasa dan paham kebangsaan itu, timbul semangat kebangsaan maupun semangat patriotisme yang sangat penting artinya guna menjaga kedaulatan negara.
Sikap patriotisme telah ditunjukkan oleh para leluhur bangsa kita dalam bentuk berjuang merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Mereka mengorbankan nyawa dan kebebasan. Walaupun demikian, mereka tidak kenal menyerah sehingga berhasil mengantarkan bangsa Indonesia ke alam kemerdekaan. Lika-liku sejarah telah dilalui oleh bagsa kita. Pahit getirnya tindasan penjajah telah sampai puncaknya untuk melepaskan diri dari cengkramannya. Pada tanggal 17 Agustus 1945, semenjak Bung Karno memproklamirkan kemerdekaan Negara ini maka bangsa Indonesia dapat bernafas lega, lepas dari ketakutan, penderitaan.
Pengembangan semangat nasionalisme pada generasi penerus bangsa harus disertai semangat patriotik dalam setiap jiwa generasi muda. Jiwa nasionalisme dalam setiap warga negara perlu pupuk sepanjang zaman seiring dengan semangat pariotik untuk mencintai dan rela berkorban demi kemajuan bangsa.
Kini Indonesia telah merdeka, pertanyaan yang mendasar yang harus diresapi adalah apa yang telah kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan ini? Tentunya bagi kita adalah belajar dan terus belajar untuk mempersiapkan diri sebagai actor pembangun bangsa ini. Tentu pula serentetan aktivitas oleh kaum muda telah dilakukan untuk memperingati hari Kemerdekaan RI yang ke 71 ini? Berbagai lomba diadakan baik ditingkat kecamatan dan Kabupaten untuk memberikan warna pada makna peringatan HUT RI ke 71 ini. Hampir di seluruh kecamatan di Nusantara ini dengan suasana gegap gepita, berbondong-bondong berpartisipasi dalam menyambut dan memeriahkan ulang tahun kemerdekaan RI ini. Suasana semarak yang penuh dengan semangat juang terlihat di kota-kota maupun di pedesaan. Seperti halnya SMK Kesehatan Karya Usadha Seririt telah ikut ambil bagian dalam gerak jalan pada tanggal 12 Agustus 2016. SMK Kesehatan Karya Usadha menerjunkan 2 pleton pasukan putra 1 pleton dan putri 1 pleton. Semangat patriotisme yang dilandasi rasa nasionalisme tampak di rona wajah-wajah mereka. Dengan keringat bercucuran dan suhu nafas yang panas dan deguk jantung yang kencang mereka berusaha bertahan untuk mencapai finish. Teriknya matahari dan riuhnya penonton dijalanan membuat adrenalin mereka semakin kenceeeng…!!!
Tak sia- sia lah sudah berhari-hari latihan seraya bertahan melewati sengatan ultra violet yang menghitam legamkan kulit, dan pemicu dehidrasi, semuanya berakhir dengan memetik prestasi yang manis. SMK Kesehatan berhasil meraih juara II, lomba gerak jalan beregu putri dalam rangka HUT RI ke 71 antar SMA/SMK se kecamatan Seririt.
“Dengan prestasi ini, kita selalu memegang tegus sportifitas dan kerja keras. Prestasi akan tercapai jika kita sungguh berlatih tanpa kenal putus asa. Saya mengucapkan selamat atas prestasi yang kalian telah raih. Kalian telah menunjukkan kemampuan dan semangat yang luar biasa dalam menyambut dan memeriahkan HUT kemerdekaan ini. Sebagai anak bangsa, generasi muda harus mampu menunjukkan sikap dan jati diri sebagai anak bangsa yang memiliki jiwa patriot dan nasionalisme. Mari kita revitalisasi dan pertajam nilai- nilai kebangsaan kita untuk menangkal gerusan efek negative dari era globalisasi. Sekali lagi dengan diraihnya pula berbagai piagam penghargaan di ajang lomba gerak jalan tingkat kecamatan serangkaian HUT RI maka tidak ada kata untuk tidak bisa mempertahankan serta meningkatkannya. “ujar Kepala Sekolah Putu Sidartana S.Pd, ketika memberikan sambutan pada acara upacara bendera Tgl 22 Agustus 2016 di Lapangan SMK Karya usadha Seririt. (23 Agustus 2016, Arya melaporkan).